Kiat Efektif Jual Rumah agar Cepat Laku Sesuai Rencana
Hunian pribadi mempunyai fungsi utama sebagai tempat tinggal. Fungsi lain rumah sebagai aset tentu tak kalah bermanfaat ketika Anda membutuhkan dukungan finansial. Anda bisa menjual rumah untuk mendapatkan uang tunai dalam jumlah besar bila ingin menggunakannya untuk kebutuhan mendesak.
Jual rumah Jakarta maupun daerah lainnya memang tidak mudah karena hunian tergolong aset yang tidak likuid. Namun, jangan patah semangat kalau Anda berniat menjual rumah secara cepat demi memperoleh dana tunai. Cobalah melakukan beberapa kiat berikut ini agar rumah Anda cepat laku sesuai rencana:
Andalkan Situs Rumah123.com untuk Memasarkan Hunian
Proses menjual rumah akan terasa lebih praktis jika Anda sudah mengenal Rumah123.com. Situs teknologi properti terkemuka ini telah memfasilitasi masyarakat tanah air sejak tahun 2007. Sekarang, Anda tidak hanya bisa mengandalkan situs Rumah123 proses jual beli rumah tetapi juga berbagai hal lainnya, seperti menyewakan atau mencari objek properti yang disewakan serta mengecek kelayakan Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
Beberapa keunggulan situs Rumah123.com yang membuat proses jual rumah semakin lancar adalah sebagai berikut:
Rumah123.com dikunjungi jutaan pencari properti setiap bulan sehingga kesempatan untuk mendapatkan pembeli potensial semakin besar. Bahkan, jumlah properti yang dijual melalui situs tersebut mencapai puluhan ribu unit setiap bulan.
Proses registrasi relatif mudah ketika Anda hendak mendaftarkan diri sebagai pihak penjual rumah.
Ada berbagai fitur yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan peluang penjualan rumah, antara lain Aplikasi Rumah123 Pro, Leads Management Platform, Smart Video Tools, dan Product Booster.
Gunakan Jasa Pialang
Pialang atau makelar merupakan pihak yang dapat mendukung rencana jual rumah Anda. Biasanya pialang profesional memiliki jalinan relasi yang luas sehingga kesempatan mendapatkan pembeli jadi semakin besar. Besaran komisi yang harus dibayar kepada pialang bila rumah berhasil terjual berkisar antara 2% hingga 3,5%. Anda patut membuat kesepakatan yang jelas dengan pihak pialang agar tidak ada kesalahpahaman terkait jumlah komisi di kemudian hari.
Tawarkan kepada Kolega yang Potensial
Kalau Anda memiliki banyak relasi dari kalangan ekonomi atas, maka tak ada salahnya menawarkan rumah yang hendak dijual kepada para kenalan. Pilihlah kenalan yang kerap membeli rumah untuk tujuan investasi. Kenalan yang kondisi ekonominya mapan kemungkinan besar dapat membeli rumah dengan sistem tunai sehingga Anda bisa lekas mendapatkan uang yang Anda butuhkan.
Renovasi Rumah Sebelum Dijual
Masih banyak orang enggan melakukan renovasi rumah saat hendak menjualnya karena merasa hal tersebut kurang penting. Padahal, proses renovasi justru krusial sebab membuat rumah terlihat lebih menarik dan nyaman. Selain itu, calon pembeli akan merasa beruntung karena tidak perlu melakukan banyak perbaikan pasca membeli rumah.
Beberapa contoh renovasi minor yang mesti dilakukan sebelum rumah dijual adalah sebagai berikut:
Melakukan pengecatan pada seluruh bagian rumah, terutama eksterior.
Memperbaiki bagian atap yang bocor atau dinding yang rembes.
Menambal lantai yang keramiknya pecah supaya tampak rapi.
Mengganti bagian-bagian rumah yang rusak, seperti lampu mati, daun pintu keropos, atau pagar yang mulai rusak.
Buatlah Konten Menarik tentang Kondisi Rumah
Jangan lupa bahwa saat ini konten yang menarik perhatian menjadi salah satu kunci kesuksesan berbagai hal, termasuk ketika Anda ingin menjual rumah. Jadi, berusahalah membuat konten tentang kondisi rumah atau yang lebih dikenal dengan sebutan home tour. Elemen-elemen krusial yang wajib diperhatikan sewaktu membuat video home tour, yaitu:
Gunakan kamera berkualitas untuk mengabadikan foto dan video rumah. Anda harus merekam atau memotret secara cermat supaya hasilnya tidak blur.
Sorotlah setiap bagian rumah secara detail, mulai dari kondisi eksterior hingga setiap interior ruangan.
Singkirkan benda-benda tak terpakai dan atau tanaman liar yang membuat rumah terkesan kumuh.
Siapkan aplikasi edit foto dan video untuk memperbaiki konten yang telah Anda buat. Penggunaan aplikasi edit tersebut hanya bertujuan menyempurnakan konten asli tanpa mengubah secara berlebihan.
Manfaatkan Media Sosial Semaksimal Mungkin
Selain mengandalkan situs Rumah123.com untuk memasarkan rumah, Anda juga bisa memanfaatkan media sosial lainnya seperti Instagram, TikTok, Facebook, dan Youtube. Semakin banyak jumlah followers Anda di media sosial, maka semakin besar pula kesempatan untuk memikat calon pembeli.
Unggahlah konten foto atau video rumah yang sudah Anda buat ke media sosial. Anda juga dapat menambahkan beberapa keterangan penting tentang rumah, seperti luas tanah dan bangunan, status kepemilikan, jumlah kamar dan lantai, serta info lainnya. Jangan lupa gunakan hashtag yang tepat supaya konten Anda muncul pada hasil pencarian yang spesifik.
Pasarkan Rumah dengan Harga di Bawah Standar
Mengecek standar harga pasaran rumah termasuk salah satu hal yang patut Anda perhatikan ketika hendak menjual rumah. Kemungkinan besar rumah Anda akan lekas laku bila Anda memasarkannya sedikit di bawah harga normal. Pembeli serius biasanya turut melakukan survei tentang standar harga sehingga tidak ragu membeli rumah yang tergolong murah, khususnya bila kondisi rumah dalam keadaan baik.
Meskipun rumah termasuk aset yang tidak likuid, jangan berkecil hati ketika berusaha menjualnya demi mendapatkan dana tunai. Teknik pemasaran yang tepat akan membuat rumah Anda segera laku sesuai ekspektasi.
Posting Komentar
Posting Komentar