Mengenal Gardenia Jasminoides, Tanaman Cantik Dengan Segudang Manfaat
Sekilas dari namnya mungkin Anda akan
mengira kalau yang dimaksud ini adalah bunga melati. Warnanya memang putih
bersih mirip melati, tapi gardenia jasmionoides merupakan tanaman berbunga
hijau yang berasal dari keluarga kopi Rubiaceae.
Meski tidak begitu populer di
kalangan pecinta tanaman, gardenia diyakini memiliki sejarah panjang dan kaya
akan manfaat. Ada banyak hal menarik dari tanaman ini yang perlu Anda ketahui.
5 Fakta Tentang Gardeni Jasminoides
1. Memiliki Segudang Manfaat
Pertama-tama dan yang paling utama
adalah khasiat dari tanaman gardenia jasmionoides. Kandungan senyawa dalam
bunganya ada banyak sekali, di antaranya berbentuk minyak atsiri, gardenin,
genapun, gardenoside, mannitol, tannin, dan krosin. Ini semua merupakan senyawa
yang sangat berguna bagi daya tahan tubuh dan pemulihan tubuh dari sakit.
Apabila Anda atau kerabat Anda
mengalami diabetes misalnya, mengonsumsi tanaman yang herbal yang satu ini
dapat membantu penyembuhan. Selain itu, tanaman ini juga berfungsi sebagai
pereda nyeri. Jadi sangat cocok digunakan saat sakit gigi atau sakit kepala.
Tidak berhenti di situ, tanaman ini
juga mengandung antibiotik. Seperti yang kita ketahui, antibiotik berperan
penting dalam menghentikan infeksi akibat bakteri.
Anda yang seringkali ragu dengan
produk obat-obatan sintetik, ada baiknya mengonsumi obat herbal. Usahakan juga
untuk memilih obat herbal dengan salah satunya berbahan gardeni jasminoides
yang telah terbukti memiliki segudang khasiat.
2. Digunakan sebagai Obat Tradisional
Siapa yang menyangka jika tanaman
mirip semak belukar ini telah digunakan sebagai obat tradisional di banyak
wilayah di dunia. Di Kepulauan Pasifik, orang-orang Polinesia selain
menggunakan bunganya yang harum sebagai kalung, mereka juga mengonsumsinya
sebagai makanan. Bisa dimakan mentah atau difermentasi terlebih dahulu bersama
madu.
Sedangkan di Cina, kelopak bunga
gardenia biasa dikonsumsi dengan cara diseduh. Cina boleh dibilang negara yang
cukup berperan penting mempopulerkan tanaman ini berkat khasiatnya.
Gardenia jasminoides telah digunakan
dalam pengobatan tradisional Cina untuk mengobati kondisi demam tertentu,
terutama yang memiliki efek anti-inflamasi dan antipiretik. Ini telah dilakukan
sejak 960-1279 M, di era Dinasti Song
dan dibudidayakan sejak saat itu pula.
Masyarakat Cina mengenalnya dengan
nama zhi-zi, biasa digunakan untuk menyembuhkan penyakit kuning, demam dan
edema. Selain itu juga ada obat Shishihakuhito yang bahan utamanya dari buah
gardenia. Obat ini digunakan untuk mengobati dermatitis.
Terbaru, Lembaga Ilmu Pengetahuan
Indonesia (LIPI) telah melakukan penelitian dan menyatakan bahwa tanama ini
berkhasiat mengobati penyakit diabetes mellitus, sariawan, infeksi, sakit gigi,
gangguan liver, batu empedu, peradangan demam, dan melancarkan buang air besar.
3. Sedap Dipandang, Aromanya Harum
Di Inggris telah banyak yang
membudidayakan gardenia jasminoides. Sebab bunganya yang harum dan daun yang
menarik mata, tanaman ini memperoleh penghargaan Royal Horticultural Society of
Garden Merit pada tahun 2020.
Jika Anda berniat untuk ikut
membudidayakan, Anda perlu memperhatikan drainase, kelimpahan sinar matahari,
dan tanah dengan tingkat asam yang tinggi. Tanah yang asam, mengandung banyak
unsur hara (terutama senyawa besi) dan tidak akan encer dalam air, sehingga
tidak akan diserap oleh akar. Jika ini
tidak terpenuhi, mungkin daun akan berwarna kuning.
Cukup sulit memang perawatannya. Tapi
jika Anda berminat untuk memperoleh manfaat dari tanaman yang satu ini, Anda
tidak perlu menanam terlebih dahulu ataupun mengolahnya.
Segala khasiatnya bisa Anda peroleh
hanya dengan mengonsumsi Rhea Health Tone.
Dipadu dengan berbagai tanaman
herbal lainnya, imunitas tubuh Anda menjadi meningkat dengan mengonsumsi produk
herbal satu ini.
Posting Komentar
Posting Komentar