Kuliner Khas Bandung Yang Jarang Orang Tahu
Halo para pengunjung setia Mas Helmi Blog, Cari
tahu jadwal penerbangan dan
harga tiket ke Bandung, salah satu kota yang
saat ini banyak diburu oleh wisatawan lokal maupun asing karena banyak
menyediakan beragam hal unik dan menarik yang bisa ditemukan. Bandung menjadi
salah satu kota yang sudah tidak asing lagi karena memang ada banyak tempat
wisata instagramable bisa ditemukan disana, namun bukan hanya tempat wisatanya
saja namun ada banyak jenis kulinernya juga yang membuat kota Bandung terkenal
dan wajib dikunjungi seperti:
●
Nasi Kalong
Photo: jabar. Tribunnews.com
Kuliner
khas Bandung yang jarang orang tahu yang pertama adalah Nasi Kalong. Nama nasi
kalong sendiri berasal dari warna nasinya yang berwarna hitam yang diibaratkan
mirip dengan hewan kalong atau kelelawar.
Penggunaan
nasi hitam tidaklah berasal dari zat pewarna berbahaya, melainkan dari buah
kluwek yang memang memiliki warna yang hitam pekat yang ditambahkan bumbu
seperti bawang merah, cabai, kelapa parut dan daun salam. Nasi kalong biasanya
disantap dengan berbagai macam lauk seperti tumis buncis bakar, ayam goreng
madu, jeroan goreng dan masih banyak lagi.
Kuliner
ini jarang ditemukan karena biasanya hanya dijajakan pada malam hari. Salah
satu warung yang menjual kuliner ini adalah sebuah kedai yang ada di jalan R. E
Martadinata no. 102 yang buka mulai pukul 7 malam sampai 2 dini hari.
●
Bageur
Photo: rajatourbandung.com
Anda
bisa cek harga hotel mercure
Bandung untuk menginap di
kota ini dan mencoba menikmati kuliner khas bernama Bageur. Kuliner ini
sepintas memang mirip dengan burger, makanan khas Amerika itu. Namun sebenarnya
sangat berbeda. Bageur merupakan kuliner
gabungan antara bakpao dan burger.
Kuliner
bageur berbuat dari adonan bakpau yang dibelah kemudian diisi dengan daging
panggang, selada, tomat, bawang Bombay, mayoneise, dan keju. Sepintas memang
sangat mirip dengan burger. Yang membedakan adalah tekstur roti yang lebih
lembut dengan warna yang lebih warna-warni.
Kuliner
ini sebenarnya banyak dijual di restoran-restoran atau kedai-kedai makanan.
Akan tetapi banyak orang yang mengira bahwa ini adalah burger biasa. Padahal
kuliner tersebut adalah Bageur yang merupakan makanan asli Bandung.
●
Rujak Cuka
Photo: reseptina.com
Jika
di tempat lain rujak hanya terbuat dari irisan buah yang disiram dengan saus
gula merah, di Bandung ada rujak yang unik dan merupakan makanan khas Bandung
namanya rujak cuka. Sepintas kuliner ini mirip dengan asinan dari kota Bogor,
namun ada sedikit perbedaan.
Rujak
cuka terbuat dari buah-buahan yang di iris kemudian ditambahkan tauge dan dan
kol. Campuran buah dan sayur tersebut kemudian disiram dengan kuah yang
memiliki rasa asam dengan sedikit pedas dan manis.
Yang
istimewa dari kuliner ini adalah kuahnya yang terbuat dari cabai merah, abai
keriting, terasi, garam, gula merah dan ebi kering. Salah satu kedai yang
menjual kuliner ini ada di Jalan Saritem no.50. Kuliner ini juga cocok
dijadikan sebagai oleh-oleh jika sedang berkunjung ke Bandung, segera cek jadwal penerbangan dan harga tiket untuk berkunjung ke kota ini.
●
Ambokueh
Photo: panduanwisata.id
Satu
lagi kuliner khas Bandung yang jarang diketahui orang adalah Ambokueh. Walaupun
kuliner ini merupakan makanan khas Bandung, tetapi ambokueh menggunakan
bumbu-bumya yang diadopsi dari Tingkok. Ambokueh sendiri terdiri dari telur,
tahu goreng, lapicong atau sosis daging babi dan bawang putih yang disiram
dengan kuah kental yang berbuat dari tepung tapioca.
Walaupun
terlihat enak, kuliner ini termasuk kuliner non halal sehingga bagi yang muslim
tidak dianjurkan untuk mencicipi makanan ini. Namun di beberapa tempat, penjual
ada juga yang menggati sosis daging babi dengan sosis sapi sehingga aman untuk
dikonsumsi oleh orang muslim.
●
Gurandil
Photo: resepmasakanqu.site
Cek
harga hotel mercure Bandung untuk penginapannya, lokasinya sendiri cukup
dekat dengan berbagai kuliner khas disana seperti Gurandil. Gurandil
merupakan jajanan pasar khas Bandung yang sudah mulai jarang ditemui, jajanan
yang terbuat dari adonan tepung kanji yang diberi warna warna-warni yang
kemudian dikukus dan setelah matang
cemilan tersebut ditaburi dengan parutan kelapa dan gula pasir.
Jajanan
ini memiliki tekstur yang kenyal dengan rasa gurih dan sedikit manis. Saat ini
jajanan ini sudah mulai jarang
ditemukan. Walaupun begitu di beberapa pasar tradisional, masih ada beberapa
pedagang yang menjual gurandil ini dengan harga Rp 5.000 per porsinya. Jajanan
ini paling enak dinikmati saat masih panas karena teksturnya akan sedikit
lembut dan tidak seliat saat sudah dingin.
●
Ulukutek Leunca
Photo: bukumasakan.com
Makanan
khas Bandung yang jarang diketahui orang yang terakhir adalah Ulukutek Leunca.
Sesuai namanya, makanan ini berbahan dasar leunca atau ranti yang dimasak
bersama dengan sambal oncom.
Untuk
membuat ulukutek leunca tergolong mudah. Pertama tumis leunca sampai layu
kemudian tambahkan dengan oncom halus
yang telah dimasak sebelumnya. Rasa masakan ini cenderung gurih dengan sedikit
pedas.
Ulukutek
elunca paling cocok dihidangkan dengan nasi panas dan lalapan. Selain enak,
leunca juga memiliki kandungan gizi yang cukup lengkap seperti vitamin A,
protein, kalsium, kalori, dan vitamin B yang bagus untuk kesehatan.
Mungkin sekian artikel dari saya mengenai "Kuliner Khas Bandung Yang Jarang Orang Tahu" jika ada kesalahan kata atau penulisan mohon untuk dimaafkan dan kalau bisa kamu koreksi dengan cara berkomentar dibawah dan jika artikel saya bermanfaat bisa kamu bagikan ke sosial media atau grup WA keluarga dan terima kasih sudah berkunjung.
Posting Komentar
Posting Komentar